Rabu, 12 Juli 2006.
Bangun jam 8, badanku berkeringat. Musim panas di Jepang emang ga nahan banget. Panasnya mirip2 dengan di Indonesia, tapi lengket dan lembabnya sini lebih tinggi dari negeri tercintaku. Akhirnya aku menyalakan AC yang sangat membantuku di awal musim panas ini. Merasa nyaman dengan hawa sejuk semilir AC, ku terlelap dalam mimpi yang tak kutahu apa isinya. Tiba2 alarm jamku berbunyi lagi. Kali ini pukul 8:30.Salut pada pencipta alarm, yang tak bosan2nya mengingatkan orang2, walau kadang hasil tak sesuai harapan, seperti yang kualami ini. Kumatikan dan tak kugubris snooze alarm HPku.
Lalu sekitar pukul 9:00, ada telepon masuk ke HPku. "nomer rumah"..kukatakan, hanya itu, dan lalu kutidur lagi, entah setan apa yang merasukiku saat itu. Padahal jam telah jelas2 menunjukkan jarum pendeknya di angka 9, sementara aku masih berbaring di atas kasur biruku yang nyaman. Ya, akhirnya lagi2 hari ini aku membolos kuliah. Kuputuskan ini tanpa pertimbangan apa2. Hanya kemalasan yang menyesatkanku.
Akhirnya, kuputuskan hari ini harus bermanfaat untukku. Apapun bentuknya, baik itu laporan2 yang sudah menungguku, atau apapun. Yang penting bermanfaat.
Hari ini aku harus ke dokter gigi lagi, setelah kemarin kuperiksakan gigiku. "minimal 5 kali datang" kata dokter yang mengobatiku. Wah, untung gw punya kartu asuransi, kalo nggak, bisa bokek deh, bulak-balik 5 kali..
Yep,,sekarang saatnya bergerak. Akan kosong kata "manfaat" yang kucanangkan untuk hari ini, kalau sekarang aku tak beranjak dari tempat ini.
Bangun jam 8, badanku berkeringat. Musim panas di Jepang emang ga nahan banget. Panasnya mirip2 dengan di Indonesia, tapi lengket dan lembabnya sini lebih tinggi dari negeri tercintaku. Akhirnya aku menyalakan AC yang sangat membantuku di awal musim panas ini. Merasa nyaman dengan hawa sejuk semilir AC, ku terlelap dalam mimpi yang tak kutahu apa isinya. Tiba2 alarm jamku berbunyi lagi. Kali ini pukul 8:30.Salut pada pencipta alarm, yang tak bosan2nya mengingatkan orang2, walau kadang hasil tak sesuai harapan, seperti yang kualami ini. Kumatikan dan tak kugubris snooze alarm HPku.
Lalu sekitar pukul 9:00, ada telepon masuk ke HPku. "nomer rumah"..kukatakan, hanya itu, dan lalu kutidur lagi, entah setan apa yang merasukiku saat itu. Padahal jam telah jelas2 menunjukkan jarum pendeknya di angka 9, sementara aku masih berbaring di atas kasur biruku yang nyaman. Ya, akhirnya lagi2 hari ini aku membolos kuliah. Kuputuskan ini tanpa pertimbangan apa2. Hanya kemalasan yang menyesatkanku.
Akhirnya, kuputuskan hari ini harus bermanfaat untukku. Apapun bentuknya, baik itu laporan2 yang sudah menungguku, atau apapun. Yang penting bermanfaat.
Hari ini aku harus ke dokter gigi lagi, setelah kemarin kuperiksakan gigiku. "minimal 5 kali datang" kata dokter yang mengobatiku. Wah, untung gw punya kartu asuransi, kalo nggak, bisa bokek deh, bulak-balik 5 kali..
Yep,,sekarang saatnya bergerak. Akan kosong kata "manfaat" yang kucanangkan untuk hari ini, kalau sekarang aku tak beranjak dari tempat ini.
0 Comments:
Post a Comment