Seperti yang sudah bisa diperkirakan, saya senang sekali dengan rencana ini, walaupun masih belum jelas kapan akan terlaksana. Pikiran saya sudah melayang, membayangkan tempat tinggal kami nanti, pertemuan dengan teman2 kuliah atau SMA, bahkan sampai pada pikiran untuk kembali bekerja.
Sejak awal menikah, suami saya tidak pernah melarang saya untuk bekerja atau kembali kuliah, malah dia sangat mendukung kalau saya ada kegiatan, saya saja yang belum punya keputusan. Saya lulusan S1 universitas di Indonesia, jadi agak sulit kalau saya mencari kerja di Jepang dengan ijasah Indonesia, walaupun ada beberapa senior yang melakukannya. Awalnya saya ingin melanjutkan S2, tapi saya ingin mencoba bidang lain diluar sastra Jepang (jurusan saya di Indonesia dulu). Mungkin karena ketidakseriusan saya dalam mencari bidang yang ingin saya pelajari, lama2 saya jadi malas sendiri. Akhirnya kami punya anak.
Balik ke pikiran saya untuk kembali bekerja jika kami pulang nanti ya.. Saya utarakan perihal ini pada suami, dan dia setuju. Tapi kemudian saya berpikir, apakah nanti saya tidak kangen Bilal (3,5 bulan). Insya Allah bisa saja saya menitipkan Bilal pada Ibu saya, tapi apakah saya bisa tahan berpisah dari dia. Apalagi dalam email-meng-email saya dengan teman2 kuliah akhir2 ini sempat ada bahasan tentang hal ini. Kata teman, guru bahasanya berhenti dari pekerjaannya untuk merawat anaknya sampai 5 tahun. Kata sang guru, "waktu itu saya sempat menyesal dengan keputusan saya berhenti kerja, tapi kalau dipikir lagi, masa 5 tahun pertama anak saya tidak akan terulang"..
Saat ini perenungan saya belum menghasilkan keputusan, tapi sepertinya kecenderungan untuk tidak bekerja dulu sampai usia tertentu anak saya lebih besar daripada kembali bekerja. Atau bisa juga saya mencari pekerjaan sambilan yang fleksibel..ada nggak yah. Tapi kembali lagi,, keputusan untuk kembali ke Indonesia saja belum ditentukan waktu pastinya...hehehe.
Honey, kalau kamu baca postingan ini, ini cuman pemikiran aku aja kok..
Insya Allah, 貴方は世界中のどこかで働いても私とビラルがついているよ.. jangan bosen yah ^_^..
Gambar diambil dari sini
4 Comments:
hmm, sepertinya masalah ini menjadi perenungan hampir semua perempuan yah?:) juga termasuk mbak fety, Ully. Salam buat bilal yang selalu tersenyum kalau dibilang ganteng :D
Iya mbak..aku juga..udah bukan masalah orang bilang gimana tentang FTM,,tapi masalah ngerawat anak..
Siip,,salamnya disampein mbak..^o^
mbak ully....tok tok tok
hihihi, aku baru tahu kalau mbak ully punya home bakery....bolehkah saya main ke home bakery nyaaaaa????
hehehe^^ ibu yang hebat euy!!!
Hihihi, boleh Rul..walaupun agak sempit, tapi kalau dipaksakan kayaknya muat koq ber2 sama Bilal..=P
Post a Comment