Monday, November 30, 2009

Cerita Idul Adha

Posted by Ly at 11/30/2009 09:09:00 AM
Sebelumnya, maaf lahir bathin yah semua. Mudah2an kita masih diberi kesempatan buat bertemu hari raya selanjutnya sambil terus memperbaiki ibadah dan memperbaiki diri kita.

Idul adha kemarin Panteng (suamiku) ambil cuti. Rencananya kami mau sholat di SRIT (Sekolah Republik Indonesia Tokyo) yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Alasannya karena kalau disana bisa ketemu banyak temen, bisa silaturahim sama mereka. Rencana awal semua lancar. Aku, Panteng, dan Bilal bangun pagi, trus kami juga berhasil ngejar kereta sesuai rencana. Lalu ditengah2 (masih dekat dari stasiun tempat kami tinggal), Bilal mulai resah. Memang kereta penuh, karena itu hari Jumat, hari kerja, plus jamnya orang berangkat kerja. Bilal kayaknya mulai nggak betah karena banyak orang, sempit. Dibujuk2, tapi tetep nggak mempan, akhirnya kami putusin buat turun di stasiun selanjutnya. Sholatnya nggak jadi di SRIT, tapi di Mesjid Hira, beberapa stasiun dekat rumah. Awalnya kami sempet berfikiran buat sholat di Mesjid Hira aja, tapi yappari pengen ketemu banyak orang INA yang dikenal, makanya kami putusin buat ke SRIT aja. Tapi akhirnya di Mesjid Hira juga.

Kami ngejar sholat yang gelombang pertama: jam 8 pagi. Dibikin 2 gelombang karena tempatnya memang kecil. Yah, namanya juga di negeri yang sedikit orang2nya tahu tentang Islam. Kami sampai mesjid jam 8 kurang, tapi ternyata sholatnya udah dimulai. Untung dapet masbuk. Habis itu ceramah. Imamnya ceramah pakai bahasa Jepang dan bahasa Inggris, maklum, yang sering datang ke mesjid itu ada orang2 India, dan orang Jepang (dan akhir2 ini banyak orang INA yang tinggal dekat situ). Bahasa Jepang Imamnya kereeeen banget, untuk seorang warga negara Timur Tengah. Bahsa Inggrisnya tentu aja keren, dia pasti sering pakai bahasa Inggris..と思いきや...ternyata imamnya orang Jepang..!! Istrinya juga orang Jepang. Kata suaminya temenku (orang INA), si Imam sempet lama di Damaskus. Woooow kereeen. Pantesan bahasa Jepangnya bagus banget. Malah kata Panteng, bahasa Jepangnya jadi kebawa2 ke bahasa Inggris. Masha Allah, ternyata ada Imam orang Jepang juga di sini. Kirain Imam2 di mesjid2 di Jepang ini tuh orang2 Timur Tengah..

Habis sholat, kami diundang makan di rumah Nana-chan. Mbak Ririn bikin ketupat opor..sluuurp..oishikattaa..! Plus Bilal juga akur sama Nana-chan. Mungkin mereka mulai tahu yang namanya "teman" (sebelumnya cuek2 aja). Kalau Nana teriak, Bilal ikut teriak. Pas Bilal kugendong, Nana merengek minta ikut..huhuhu lucu sekali bayi2 ini.

Akhir ngepost, seperti kata sang Imam di akhir ceramahnya, "Semoga kami dan keluarga kami jadi 'duta' yang bisa memperkenalkan Islam ke orang2 Jepang di sini, ya Allah"..amiiin

2 Comments:

pipicchi on Monday, November 30, 2009 at 11:25:00 AM GMT+9 said...

wow... keyeeeen
nah gt dong diupdate blognya
kan gw pembaca setia

Ly on Wednesday, December 2, 2009 at 4:14:00 PM GMT+9 said...

Deshou..kereeenn..

Oyah, pembaca setia?
Wah, semangat gw klo ada yang baca...ehehehehe..

 

Stasiun Kenangan Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez